Jumat, 04 September 2015

Mengenal alam semesta

Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Dalam mikrokosmos kita mempelajari benda-benda yang memiliki ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel dan sebagainya. Sedangkan makrokosmos mempelajari benda-benda yang memiliki ukuran sangat besar, misalnya bintang, planet, galaksi dan sebagainya.
b. Teori terbentuknya alam semesta
–  Teori Dentuman
Berdasarkan teori ini, alam semesta terbentuk karena adanya ledakan massa yang sangat hebat yang disebabkan oleh adanya reaksi inti.
–  Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini mengungkapkan bahwa galaksi dan bintang-bintang terbentuk pada saat masa ekspansi.
c. Isi alam semesta
Alam semesta terdiri dari semua materi, termasuk tenaga dan radiasi serta segala hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa. Bumi, Bulan, planet-planet, galaksi, dan bintang. Matahari merupakan salah satu bintang diantara 200 milyar bintang lain yang bergerak dalam satu sistem disebut Galaksi Bimasakti. Perhitungan sampai angka 200 milyar bintang ini merupakan perkiraan dari sebuah galaksi (yakni Bimasakti) yang memiliki garis tengah sekitar 100.000 tahun cahaya.
Di alam semesta ini terdapat beratus-ratus galaksi dengan berbagai bentuk dan ukuran. Dilihat dari bentuknya terdapat beberapa tipe, antara lain galaksi spiral, galaksi spiral berbatang, galaksi elips, dan galaksi yang tidak beraturan. Berdasarkan umumnya, diduga berturut-turut galaksi yang tidak beraturan merupakan galaksi termuda, kemudian galaksi spiral, dan yang tertua adalah galaksi elips.
2.     Sistem Tata Surya
Sistem tata surya merupakan suatu sistem organisasi yang teratur pada matahari dimana matahari sebagai pusat peredaran dan dikelilingi pengikut-pengikutnya (planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor).
a. Matahari
Matahari adalah bintang kuning, berbentuk bola, dengan diameter 865.000 mi (1 mi = 1,609 km), lebih dari 100X diameter bumi. Salah satu bintang anggota galaksi Milky Way (Bima Sakti). Matahari sangat penting bagi proses kehidupan di Bumi karena mensuplai panas, cahaya, dan radiasi lain. Matahari memiliki garis tengah: 1.392.000 kmmassa : 331.950 massa bumi.Temperatur permukaan matahari mencapai 6.000°K, inti mencapai 15.000.000°K, bintik-bintik hingga 4.000°K, dan tekanan mencapai 400×109 atm bumi.
b. Planet
Planet adalah Benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri.
Planet-planet dalam Tata Surya berbeda-beda dalam ukuran dan komposisi, terdiri:
–  Kelompok Planet Dalam: planet-planet yang dekat dengan matahari, ukuran relatif kecil, solid, rocky, massa jenis besar (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars).
–  Kelompok Planet Luar: planet-planet yang jauh dari matahari, gas planets, terbentuk sebagian besar oleh H dan He (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet terluar, Pluto, berukuran kecil dan terdiri dari es).
c. Bumi
Bumi memiliki garis tengah ekuatorial : 7.923 mil. Sedangkan antarkutub 7.900 mil. Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton. Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar